Kamis, 21 Maret 2024

 

foto ilustrasi


Lagi Puasa Tapi Lupa Makan



Makan adalah salah satu yang membatalkan puasa karena merupakan aktivitas memasukan makanan ke rongga lambung.    Lalu jika tidak sengaja makan, apakah batal puasanya?   Tidak sengaja makan saat berpuasa tidak membuat puasa seseorang menjadi batal. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah Saw sebagaimana berikut:

مَنْ أَكَلَ نَاسِيًا وَهُوَ صَائِمٌ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ

 Artinya “Barangsiapa makan karena lupa sementara ia sedang berpuasa, hendaklah ia menyempurnakan puasanya karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum.” (HR Bukhari Muslim)  

Hukum Tidak Sengaja Makan saat Puasa Dalam kitab Fathul Qorib, Syekh Ibnul Qosim Al-Ghazzi menjelaskan tentang hukum makan yang dilakukan secara tidak sengaja saat berpuasa, sebagaimana berikut:  

 فإن أكل ناسيا أو جاهلا لم يفطر إن كان قريب

 عهد بالإسلام أو نشأ بعيدا عن العلماء، وإلا أفطر

Artinya: “Jika orang yang berpuasa makan karena lupa ia sedang berpuasa atau tidak mengetahui keharamannya, maka puasanya tidak batal. Ketidaktahuan yang termasuk uzur adalah jika ia baru masuk Islam atau hidup jauh dari ulama. Jika tidak, maka puasanya batal”. (Ibnul Qosim Al-Ghazzi, Fathul Qorib, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2016], halaman 66)

 Sebagian ulama berpendapat bahwa makan karena lupa tidak membatalkan puasa secara mutlak, baik yang dimakan itu sedikit atau banyak. Pendapat lain mengatakan jika yang dimakan itu banyak sampai tiga suap maka puasanya batal, walaupun itu lupa.Kedua pendapat tersebut dapat ditemukan dalam kitab Syarah Al-Bahjatul Wardiyah karya Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshari, sebagaimana berikut:  

(وَ) بَطَلَ بِالْأَكْلِ (كَثِيرًا) ثَلَاثَ لُقَمٍ فَأَكْثَرَ (نَاسِيًا) لِسُهُولَةِ التَّحَرُّزِ عَنْهُ غَالِبًا كَبُطْلَانِ الصَّلَاةِ بِالْكَلَامِ الْكَثِيرِ نَاسِيًا وَهَذَا مَا صَحَّحَهُ الرَّافِعِيُّ وَصَحَّحَ النَّوَوِيُّ مُقَابِلَهُ لِعُمُومِ خَبَرِ مَنْ نَسِيَ السَّابِقِ

 Artinya: “Puasa menjadi batal sebab makan dengan jumlah yang banyak dalam keadaan lupa, misalnya tiga kali suapan atau lebih. Batalnya puasa ini dikarenakan mudahnya menjaga atas kejadian demikian secara umum, sama seperti batalnya shalat sebab berbicara dengan perkataan yang banyak. Pendapat ini merupakan pendapat yang dishahihkan oleh Imam ar-Rafi’i, sedangkan Imam An-Nawawi berpandangan sebaliknya (tidak batal), berdasarkan keumuman hadits yang menjelaskan orang yang lupa (puasa) yang telah dijelaskan terdahulu” (Zakariya Al-Anshari, Syarah Al-Bahjatul Wardiyah, [Beirut, Darul Kutub Al Ilmiyah: 2007] Jilid 3 halaman 570).

Dari keterangan di atas, setidaknya ada dua kesimpulan. Pertama, tidak sengaja makan saat puasa karena lupa tidak membatalkan puasa dan puasanya bisa tetap dilanjutkan. Jika masih ada sisa-sisa makanan di mulut hendaknya dibersihkan supaya tidak ada yang tertelan sehingga bisa membatalkan puasa.    Kedua, ada perbedaan pendapat ulama jika tidak sengaja makan yang dilakukan sampai tiga suap. Menurut Imam Nawawi tidak batal puasanya, sedangkan menurut Imam Rafi’i puasanya batal.

Itulah beberapa keterangan yang bisakita jadikan sandaran saat kita berpuasa.

Wallahu a’lam

 

  

Referensi      :

                   nu.or.id

Foto ilustrai :  

                   fajar.co.id

Rabu, 20 Maret 2024

 

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan kematian setelah struk. Ada banyak anggapan bahwa penyakit ini menyerang orang tua, tapi penerapan gaya hidup yang tidak sehat, bisa membuat penyakit ini dapat terjadi pada usia muda.itulah betapa pentingnya menaga kesehatan jantung. Lalau bagaiana cara kitaenjag kesehatan jantung?

 

foto ilustrasi

Jantung merupakan organ tubuh yang sangat amat vital. Artinya, ketika jantung Anda bermasalah, kelangsungan hidup Anda juga akan terancam. Itulah sebabnya Anda sangat perlu tahu cara menjaga kesehatan jantung.

Jantung menjadi pusat sistem peredaran darah. Fungsi utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Darah yang jantung pompa ini membawa oksigen dan nutrisi penting yang sel, organ, jaringan dalam tubuh Anda butuhkan agar bisa berfungsi dengan normal.

Jika jantung, otot jantung, dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami gangguan, sirkulasi darah ke seluruh tubuh bisa terganggu. Akibatnya, sel, jaringan, dan organ mungkin tidak mendapat asupan darah yang mencukupi sehingga akan mati. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera dilakukan penanganan.

Marilah mulai sekarang lakukan 9 tipsberikut untuk kesehatan jantung kita

1. Jaga kesehatan mulut

Tahukah Anda jika kesehatan satu bagian tubuh dengan bagian lainnya saling berkaitan satu sama lain? Misalnya  kesehatan mulut dengan jantung.

Masalah di jantung bisa terjadi ketika terjadi gejala penyakit gusi, mulut, dan gigi yang bertambah parah dan tidak mendapat perawatan. Ketika bertambah parah, baik itu bakteri maupun jamur bisa berpindah ke aliran darah dan meningkatkan protein C-reaktif. Protein bisa menimbulkan peradangan pada pembuluh darah sekitar jantung.

Oleh karena itu, cara mudah untuk menjaga kesehatan jantung adalah menjaga kesehatan mulut Anda. Cobalah untuk menggosok gigi 2 kali secara rutin, pagi sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur. Bersihkan juga gigi Anda dengan flossing atau menggunakan benang gigi.

2. Batasi konsumsi makanan asin

Makanan asin dan gurih memang nikmat, tapi jika berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Saat tekanan darah Anda tinggi, kerja jantung dalam memompa darah akan semakin berat dan ini bisa mengganggu kesehatan jantung.

Batas asupan garam (natrium) per hari bagi untuk orang berusia 19-49 tahun adalah 1500 mg. Anda bisa mengurangi garam dengan membatasi penggunaan garam saat memasak. Selain itu, batasi juga makanan tinggi garam yang sudah dikemas, seperti daging sapi asap, snack, dan junk food.

Agar masakan tetap sedap, Anda bisa mengganti garam dengan rempah sehat, seperti bawang putih, bawang merah, atau lada.

3. Cukup tidur

Cara menjaga kesehatan jantung yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kualitas tidur Anda. Jangan biasakan tidur larut malam dan bangun siang hari, atau begadang tanpa tujuan yang jelas.

Perlu Anda ketahui bahwa tidur adalah waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat. Jika Anda sering tidur larut malam atau kebiasaan begadang, maka jam biologis tubuh akan rusak. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik dan peradangan, sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jadi, cobalah untuk tidur lebih awal dan bangun pagi hari setiap hari, sekalipun Anda sedang libur. Jauhkan segala hal yang dapat mengganggu tidur Anda pada malam hari, seperti main ponsel atau menonton tv. Pastikan Anda tidur setidaknya 7-8 jam per hari.

4. Hindari duduk terlalu lama

Seharian duduk menghadap komputer tidak hanya membuat badan Anda jadi pegal, tapi juga menurunkan kesehatan jantung Anda. Pasalnya, duduk terlalu lama bisa menyebabkan penggumpalan darah yang bisa memperburuk sirkulasi darah pada tubuh.

Jika Anda memang menghabiskan bekerja dengan posisi duduk, jangan lupa untuk melakukan gerakan peregangan di kantor atau di rumah. Cara lain untuk menjaga kesehatan jantung yang bisa Anda coba adalah memilih naik tangga ketimbang elevator dan berjalan kaki menyusuri halaman rumah atau koridor kantor. Dengan begitu, Anda tetap aktif bergerak meskipun harus bekerja.

 

5. Berhenti merokok dan menghirup asap rokok

Sudah tahu, bukan, jika merokok dapat merusak kesehatan, termasuk jantung Anda? Ya, rokok dapat menyebabkan penyakit jantung karena bahan kimianya bisa mendorong pembentukan plak pada pembuluh arteri di jantung. Plak ini bisa menumpuk seiring waktu dan menyumbat aliran darah sehingga bisa menyebabkan penyakit jantung nantinya.

Untuk itu, sebaiknya Anda berhenti merokok. Anda juga perlu menghindari orang yang sedang merokok karena asapnya juga bisa tercium oleh Anda.

6. Perbanyak makan sayur dan buah

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral untuk tubuh Anda. Selain itu, jenis makanan ini mengandung senyawa antioksidan yang bisa mencegah peradangan, kaya serat, dan rendah kalori. Kandungan nutrisinya ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan jantung.

Anda bisa menambahkan berbagai jenis sayur sebagai menu makan, dan buah-buahan sebagai camilan sehat. Jangan lupa, cuci sayur dan buah tersebut lebih dahulu dengan air mengalir sebelum Anda makan, ya.

7. Batasi makanan berlemak

Lemak memang tubuh Anda butuhkan, sebagai sumber energi cadangan dan membantu menyerap nutrisi pada makanan. Namun, tidak semua lemak itu bagi kesehatan tubuh. Ada jenis lemak dari makanan yang perlu Anda batasi asupannya, yakni lemak jenuh.

Jenis lemak ini dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh menjadi tinggi, dan akhirnya membentuk plak pada pembuluh darah pada jantung, sehingga buruk untuk kesehatan jantung.

Jadi, cara menjaga kesehatan jantung terkait hal ini adalah dengan membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh. Sebagai contoh makanan tinggi lemak adalah gorengan atau jeroan sapi dan ayam.

8. Olahraga rutin

Olahraga menyehatkan tubuh secara menyeluruh, mulai dari ujung rambut hingga kaki Anda, termasuk jantung. Manfaat olahraga untuk jantung sangat banyak.

Aktivitas fisik ini membantu mengendalikan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Ada banyak jenis olahraga yang menyehatkan jantung, seperti lari, bersepeda, berenang, jogging, atau senam jantung. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari. 

9. Kelola stres dengan baik

Stres menjadi salah satu penyebab dari penyakit jantung. Saat seseorang sedang stres berat, tekanan darah bisa meningkat. Stres juga menganggu kualitas tidur seseorang sehingga bisa memperburuk kesehatan jantung.

Apalagi banyak orang yang menjadikan minuman alkohol, merokok, dan makanan berlebihan sebagai cara menghilangkan stres yang mereka hadapi. Padahal, tindakan tersebut justru menurunkan kesehatan jantung.

Oleh sebab itu, Anda perlu tahu caranya mengelola stres. Ada banyak cara sehat untuk mengatasi stres, contoh berolahraga, melakukan teknik pernapasan dan meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai. Jika stres tidak juga teratasi, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke psikolog.

 

 

 

Referensi         : 

                            hellosehat.com

Foto                 : 

                            kapanlagi.com

Selasa, 19 Maret 2024

 

Cara Mewujudkan Pola Hidup Sehat Sehari-hari

 

Cara Memulai Pola Hidup Sehat

Tahu ngga sih, kadang kita sering meyepelekan hal kecil yang akan berdampak pada kesehatan kita, karena itu kita membutuhkan cara atau pola agar hidup sehat. Tentunya pola hidup sehat adalah kunci untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik, menjaga energi tubuh, dan mencegah berkembangnya berbagai penyakit kronis. Dengan menerapkan kebiasaan makan makanan sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, menerapkan manajemen stres yang efektif, dan mendapatkan tidur yang berkualitas, maka kesejahteraan hidup dalam jangka panjang dapat tercipta.

Namun, memulai pola hidup sehat bukan hal yang mudah bagi beberapa orang. Lantas bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat? Mari simak langkah-langkah berikut ini.

 

Cara Memulai Pola Hidup Sehat

Perlu diketahui bahwa menerapkan pola hidup sehat dan menjalani hidup dengan perasaan bahagia merupakan salah satu kunci utama panjang umur. Pasalnya, manfaat pola hidup sehat sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh serta pikiran yang positif.

Sebenarnya, menerapkan pola hidup sehat dapat dimulai dari hal-hal kecil. Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk memulai pola hidup sehat.\



1. Rutin Melakukan Olahraga

Pertama yang kita lakukan adalah rajin berolahraga. Jangan khawatir, Anda tidak harus selalu melakukan olahraga berat seperti jogging dan gym. Cobalah memulai dengan olahraga ringan atau yang paling disukai, misalnya berenang dan jalan kaki.

Kunci utamanya, pastikan tubuh selalu bergerak aktif setiap hari, setidaknya selama 30 menit per hari atau 150 menit per minggu. Hal ini bertujuan untuk membakar kalori tubuh dan membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke dalam sel-sel tubuh.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Jika ingin mencapai hidup sehat, maka penting untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan. Lalu, cobalah untuk memasak makanan sendiri di rumah untuk menjaga kebersihan serta kesehatan makanan yang dikonsumsi.

 

Apabila sebelumnya memiliki pola makan yang tidak sehat atau masalah berat badan, cobalah mencatat makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Upaya ini dapat membantu mengontrol keinginan untuk makan dengan porsi berlebih, sehingga kesehatan tubuh dapat lebih terjaga.

3. Mencukupi Kebutuhan Cairan

Tidak hanya mengonsumsi makanan sehat, mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga tak kalah penting dalam menerapkan pola hidup sehat. Cukupi kebutuhan tubuh dengan mengonsumsi setidaknya dua liter air putih per hari.

Selain mengganti cairan tubuh yang hilang dan meredakan rasa haus, mencukupi kebutuhan cairan dapat membantu melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit. Bahkan, minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga berat badan ideal.

Sebaliknya, kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Di mana, kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai keluhan masalah kesehatan, seperti menurunnya volume dan tekanan darah sehingga mengakibatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh tidak terpenuhi.

4. Mengelola Stres

Ternyata kesehatan tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh makanan maupun aktivitas sehari-hari, tetapi juga dipengaruhi oleh kesehatan mental. Orang dengan tingkat stres yang tinggi cenderung lebih mudah mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit asam lambung (GERD).

Saat menghadapi tekanan atau stres, pertama-tama cobalah tarik napas dalam-dalam lalu embuskan secara perlahan. Lakukan hal ini berulang hingga merasa lebih rileks. Kemudian, carilah aktivitas yang menyenangkan, seperti menonton film, membaca buku, atau hobi lainnya.

5. Tidur yang Cukup

 Memastikan bahwa tubuh memiliki waktu istirahat yang cukup dapat membantu mewujudkan tubuh dan pikiran yang sehat. Karenanya, usahakan Anda tidur setidaknya 7–9 jam per hari setiap malam dengan waktu tidur dan bangun tidur di jam yang sama.

Agar tubuh bisa menjadi lebih rileks menjelang tidur, cobalah mandi dengan air hangat, mendengarkan musik yang tenang, atau membaca buku sebelum tidur. Selain membuat tubuh menjadi lebih rileks, tips ini juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.

6. Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam

 Mengurangi konsumsi gula juga menjadi salah satu dari langkah-langkah pola hidup sehat yang dapat diterapkan dari sekarang. Pasalnya, asupan gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes dan berbagai penyakit kronis lainnya. Sedangkan terlalu banyak mengonsumsi garam secara rutin dapat menyebabkan penyakit hipertensi.

7. Menjaga Kebersihan Rumah

Pola hidup sehat juga perlu dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pasalnya, lingkungan yang kotor dapat menyebabkan kuman penyebab penyakit berkembang lebih cepat.

Pastikan rumah memiliki akses cahaya yang cukup dan ventilasi udara yang memadai. Di samping itu, jaga selalu kelembapan udara dalam ruangan serta sirkulasi udara di setiap ruangan, seperti kamar mandi, kamar tidur, maupun dapur.

8. Hindari Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan buruk yang dapat berdampak negatif pada kesehatan adalah merokok dan minum alkohol. Merokok dalam jangka panjang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit paru–paru, stroke, dan penyakit jantung.

Sementara itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan baik fisik maupun mental, seperti hepatitis alkoholik, kanker hati, sirosis, ketergantungan alkohol, serta gangguan mental dan perilaku.

7. Rajin Cuci Tangan

Menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit infeksi akibat bakteri, virus, ataupun kuman patogen lainnya.

9. Rutin Memeriksa Kondisi Kesehatan

Terakhir, usahakan untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan secara rutin. Penting bagi setiap orang untuk mengetahui kondisi kesehatannya sendiri. Dengan demikian, penyakit-penyakit tertentu akan lebih mudah terdeteksi sejak dini dan dapat diberikan pengobatan sesegera mungkin.

Apabila ingin menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin, Anda dapat mengunjungi Siloam Hospitals terdekat. Siloam menyediakan berbagai paket medical check up yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan Anda.

Anda pun dapat berkonsultasi mengenai paket MCU yang paling cocok. Segera buat janji temu dengan dokter untuk konsultasi melalui fitur Cari Dokter atau aplikasi MySiloam. Melalui aplikasi ini, Anda juga bisa melakukan pemesanan paket MCU secara online. Mari unduh aplikasinya dan jaga kesehatan Anda #BersamaSiloam!


 

 


Sumber :

                         alodokter.com

foto        :        herstory.co.id/

Jumat, 15 Maret 2024

 


foto 1

Sekilas Sejarah dan Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan

Puasa Ramadhan yang tiap tahunnya dijalani oleh umat muslim tentu di latar belakangi oleh sejarah yang akhirnya menetapkan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib untuk ditunaikan. Sejarah puasa Ramadhan, bagi umat muslim memiliki makna yang sangat mendalam yang dilandasi oleh kepercayaan beribadah kepada Allah SWT.

Perintah untuk menjalankan puasa sendiri sudah tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 3 yang berbunyi:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana kewajiban atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Sebenarnya sejak jaman jahiliah, Allah sudah memerintahkan kaum jahiliah untuk melakukan ibadah puasa namun mereka menentangnya. Kemudian, Allah kembali memerintahkan puasa Ramadhan pada jaman Nabi Muhammad SAW. 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh kemuliaan, kita dapat melihat sekaligus memaknai bulan Ramadhan sebagai bulan peleburan dosa. Kita juga bisa memandang bulan Ramadhan sebagai kesempatan meraih pahala yang berlipat dan rahmat Allah swt. Selain itu, kita bisa mengartikan Ramadhan sebagai upaya dalam meningkatkan kesalehan sosial dan memacu kedermawanan kepada sesama, dan banyak lagi cara pandang yang bisa dipakai untuk melihat keistimewaan-keistimewaan yang ada pada bulan Ramadhan.

Di bulan Ramadhan kali ini mari kita jadikan kesempatan untuk menyucikan diri meriah rahmat dan kasih sayang Allah swt. 

Dalam sebuah hadits yang masyhur, dari jalur Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:


مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Artinya, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa masa lalunya akan diampuni.”

Isi hadits ini mengonfirmasi dan menguatkan terkait cara pandang kita terhadap bulan Ramadhan sebagai wasilah untuk peleburan dosa. Kita menyadari, seiring dengan bertambahnya waktu dan usia, sedikit atau banyak, sengaja maupun tidak, kita pernah tergelincir dalam dosa. Untuk itu, bulan Ramadhan hadir sebagai kesempatan yang tepat, untuk mendapatkan ampunan atas dosa yang telah lampau.

foto 2

Abu al-Husain Ali bin Khalaf bin Abd al-Malik, atau lebih dikenal dengan Ibnu Baththal, saat memberikan penjelasan (syarh) atas kitab Sahih al-Bukhari, memberikan ulasan bahwa “ghufira lahu ma taqaddama min dzanbihi” merupakan kalimat umum yang diharapkan supaya seseorang mendapatkan ampunan atas seluruh dosanya, baik kecil maupun besar (Syarh Sahih al-Bukhari li Ibn Baththal, juz 04 hal.149).

Abu al-Fadl Ahmad bin Ali bin Hajar, atau lebih dikenal dengan Ibnu Hajar al-Asqalani, menjelaskan bahwa status dua kata tersebut bisa menjadi maf’ûl lah atau tamyîz, atau ḫâl di mana bentuk masdar tersebut bermakna isim fâil/pelaku (Fathul Bari Sarh Sahih al-Bukhari li Ibn Hajar, juz 4, h.115). Jika mengikuti struktur yang terakhir, maka orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, dan mendapatkan maghfirah Allah, haruslah berstatus mukmin (orang yang beriman) dan muḫtasib (orang yang berharap pahala dari Allah).

Kedua pesan penting ini perlu untuk selalu diselaraskan dan direfleksikan kembali pada tiap rutinitas amal ibadah kita, terutama terkait dengan puasa di Bulan Ramadhan ini. Diksi îmânan (keimanan), memberikan pesan penting bahwa fondasi ibadah puasa ini dilandasi dengan keimanan.

Diksi kedua adalah ihtisaban. Makna yang sering disampaikan dan diterjemahkan, bahwa ihtisaban adalah thalab al-thawâb min Allah, mencari pahala dari Allah. Ibnu Hajar al-Asqalani (Fathul Bari Sarh Sahih al-Bukhari li Ibn Hajar, juz 4, h.115), selain menukil makna tersebut, juga menyajikan pendapat al-Khaththâbi, bahwa iḫtisâban adalah: 


 اِحْتِسَابًا أَيْ عَزِيْمَةٌ وَهُوَأَنْ يَصُوْمَهُ عَلَى مَعْنَى الرُّغْبَةِ فِي ثَوَابِهِ طَيِّبَةِ نَفْسِهِ بِذَلِكَ غَيْرَ مُسْتَثْقِلٍ لِصِيِامِهِ وَلَا مُسْتَطِيْلٍ لِأَيَّامِهِ


Artinya, “Iḫtisâb itu berarti tekad yang kuat, yakni seseorang berpuasa atas dasar kecintaannya pada pahala yang terkandung di dalam puasa Ramadhan, (juga atas dasar) kebaikan dirinya dengan tanpa merasa terbebani atas puasa dan tak merasa terlalu panjang hari-hari puasanya.”

Dengan iḫtisâb, hendaknya kita berusaha menjalani kewajiban puasa Ramadhan dengan perasaan riang gembira, merasa ringan dalam menjalani puasa bahkan dengan disertai aktivitas ibadah lainnya, serta menghargai setiap detik dan jam yang berlalu selama bulan bulan Ramadhan.

Dan tentunya banyak manfaat puasa Ramadhan yang akankitdapatkan, seperti yang termuatpada hadits di bawahini,

 

 

 

 

"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath)

Secara periwayatan, hadis ini tergolong lemah. Namun secara substansi, hadis ini tidak bertentangan manfaat ibadah yaitu meraih kesehatan spiritual dan fisik, serta tidak bertentangan dengan berbagai riset kesehatan yang menyimpulkan bahwa ibadah puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

Saat ini, umat Islam tengah menjalani ibadah puasa. Namun, suasana Ramadan tahun ini berbeda karena bertepatan dengan pandemi Covid-19. Menghadapi bulan Ramadhan di tengah pandemi virus ini tidaklah mudah. Selain ditiadakannya kegiatan keagamaan di luar rumah seperti shalat tarawih, masyarakat khususnya umat muslim harus tetap menjaga imunitas tubuh meski menjalankan ibadah puasa.

Kalimat “niscaya kalian akan sehat” menjelaskan jaminan kesehatan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa dengan baik. Hadis ini berbicara manfaat, dan tidak berbicara proses. Artinya puasa seperti apa yang menghasilkan kesehatan?.

Pola Makan yang Seimbang

Memang, berpuasa dapat mempunyai pengaruh yang baik bagi sistem imun, tetapi dengan beberapa catatan. Antara lain, puasa dilakukan dengan memperhatikan pola makan seimbang ketika berbuka dan sahur, istirahat cukup, tidak stres, dan olahraga cukup. Saat puasa konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang sangat diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Untuk menu berbuka puasa sebaiknya tidak menyantap makanan susah dicerna seperti nasi, karena lambung sudah beristirahat selama 12 jam sehingga sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna. Berbuka puasa sebaiknya dengan beberapa butir kurma (atau makanan yang manis) dan air putih terlebih dahulu, lalu shalat Maghrib, dan setelah itu menikmati nasi beserta lauk pauk yang sehat dan bernutrisi, sebagaimana sunnah Rasulullah SAW,

"Dari Anas bin Malik RA berkata, “Nabi SAW biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah).

Puasa Meningkatkan Imunitas

Beberapa penelitian mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:

1. Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).

2. Puasa juga bisa mengurangi kadar lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya

3. Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi. Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai 'pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru. Penciptaan sel darah putih baru inilah, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

4. Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh. Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon. Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar. Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel.

Dari ulasan diatas tentunya kita bisa mengerti makna sejarah dan manfaat puasara ramadhan. Oleh karena itu, marilah kita menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan, serta dibarengi dengan pola hidup dan pola makan yang seimbang agar puasa dapat meningkatkan imunitas spiritual dan imunitas tubuh untuk kesehatan kita bersama.

 

 




Refferensi       :  

                         baznas.go.id

                         kemenag.go.id

                         nu.or.id 

foto :          1. gambarpng.id

                  2. istockphoto.com

Design by klikMEDIA | Blogger Theme by klikMEDIAofficial